Amperaonline.com, LUBUKLINGGAU – Taufik Siswanto digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat calon Wali Kota Lubuklinggau 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau ini bukan orang baru dalam dunia politik, ia sudah beberapa kali duduk sebagai anggota DPRD Lubuklinggau.
Taufik pun mengaku bersyukur kalau dirinya termasuk yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat wali Kota Lubuklinggau kedepan.
“Itu sah-sah saja, saya di DPRD sudah tiga periode, bahkan tahun 2014 saya pimpinan DPRD posisi wakil ketua,” kata Taufik pada wartawan, beberapa waktu lalu.
Taufik mengatakan hal yang wajar kalau ada kelompok atau pun ada orang yang ingin dirinya maju sebagai wali kota dan menurutnya itu sah-sah saja.
Informasi yang di himpun, saat ini hanya H .TAUFIK SISWANTO ,SE ,MM terpilih dalam empat periode berturut-turut sebagai Wakil Rakyat di Kota Lubuklinggau. Tercatat mulai dari periode tercatat 2009 – 2014 wakil ketua 1 dprd kota lubuklinggau, 2019 – 2024 Anggota Dprd kota lubuklinggau, 2024 – 2029 calon terpilih anggota Dprd kota lubuklinggau.
Bahkan, selama beberapa periode tersebut H Taufik Siswanto maju di Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama, yakni Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II.
Sementara itu, domisili atau tempat tinggalnya berada di Jalan Malinjo, Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Kemudian, keluarga besarnya ada di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Barat II.
“Kalau berbicara mengenai basis, kita sudah punya basis yang jelas. Tapi, kita tidak ngotot dan ambisius, karena kita juga Caleg terpilih yang pada September nanti akan kembali dilantik,” ungkap H Taufik Siswanto, Minggu 21-03-2024.
Namun, ketika hasil survei memadai dan di gaet oleh kandidat yang potensial untuk maju di Pilkada Lubuklinggau, tentu itu jadi pertimbangan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Kepala Daerah di periode 2024-2029.
“Pada prinsipnya kita siap. Tapi, tetap realistis,” ungkap pria lulusan S2 Unib Bengkulu ini.
Dan lebih baik menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi keluar sebagai pemenang di Pilkada 2024 mendatang.
“Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang,” kata Taufik pada penulis. (*)